Peran Orang tua dalam pendidikan Anak

Dewasa ini fenomena orang tua bekerja semakin meningkat, bukan hanya bapak tetapi juga ibu sehingga intensitas pertemuan anak dengan orang tua semakin sedikit. Tanpa disadari ini sering memunculkan masalah ketika anak-anak yang kurang perhatian ini kemudian bermasalah disekolahnya. Banya orang tua yang tidak mau hadir ke sekolah walaupun surat undangan sudah dilayangkan oleh pihak sekolah. Dengan berbagai alasan kesibukan yang tidak bisa ditangguhkan.
Padahal sinergi antara pihak orang tua dan sekolah akan sangat efektif menghindarkan anak dari pengaruh lingkungan yang kurang baik, tetapi sering kali terbentur pada kepedulian orang tua yang rendah, yang seolah-olah secara sepenuhnya menyerahkan nasib anak-anaknya untuk dididik dan dibina oleh para guru disekolah.
Saya sebagai pendidik yang kebetulan sering berhadapan dengan orang tua seperti ini kadang prihatin terhadap kemasa bodohan para orang tua yang anaknya bermasalah disekolah. Berulang kali saya mengatakan bahwa anak masih menjadi tanggung jawab bersama antara orangtua dan sekolah, setinggi apapun pencapaian prestasi orang tua baik secara karier maupun finasial itu tak lepas dari peranan orang tua kita sebelumnya, saat ini lah kita diuji sebagai orang tua agar mampu membesarkan dan membantu tumbuh kembang anak-anak kita menjadi manusia dewasa yang siap menghadapi persoalan-persoalan hidup.